Tengah Sakit, Presiden BWF Dapat Dukungan Penuh Dari Badminton Eropa

Berita Badminton: Pada Rabu (2/9) diumumkan bahwa legenda bulu tangkis Denmark yang juga Presiden BWF saat ini, Poul Eric Hoyer Larsen didiagnosis dengan penyakit Parkinson beberapa tahun yang lalu.

Poul Erik Høyer telah menerima perawatan medis untuk kondisi tersebut dan dengan bantuan dokter terus memenuhi tugasnya sebagai Presiden BWF dan Anggota IOC tanpa batasan.

"Saya merasa sekarang adalah waktu yang tepat untuk mempublikasikan berita ini. Dalam sebuah artikel berita baru-baru ini, saya membuat keputusan untuk mengungkapkan detail pasti dari kondisi saya yang hingga saat ini saya rahasiakan untuk alasan pribadi," kata Hoyer.

"Ilmu kedokteran telah berkembang pesat dalam menangani penyakit Parkinson, dan saya merasakan dampak yang sangat kecil dari penyakit tersebut di semua bidang kehidupan saya sehari-hari," ungkap Høyer dalam siaran pers dari BWF.

"Upaya penuh saya sepenuhnya difokuskan untuk memimpin Federasi Badminton Dunia dan memenuhi peran saya sebagai Anggota IOC. Saya ingin berterima kasih kepada bulu tangkis dan komunitas olahraga atas dukungan mereka yang terus menerus dan saya berharap untuk memimpin BWF karena kami berencana untuk kembali dengan selamat ke bulu tangkis internasional," tambahnya.

Sementara itu, Presiden Badminton Eropa, Peter Tarcala, sangat tersentuh dengan berita kondisi medis Poul Erik Høyer.

"Saya telah mengenal Poul Erik sejak lama, dan menganggapnya sebagai kolega dan teman. Mendengar tentang kondisinya sangat menyentuh saya bahkan jika saya yakin Poul Erik tidak mencari simpati, tetapi akan berjuang untuk menjauhkan penyakit dari jarak jauh," kata Peter.

"Saya memiliki kepercayaan penuh pada Poul Erik, dan kemampuannya untuk memimpin BWF di tahun-tahun mendatang, dan dalam penilaiannya untuk memutuskan kapan waktunya untuk mundur. Saya telah meyakinkan dia bahwa dia mendapat dukungan penuh dari saya serta Badminton Eropa," tegas Peter.

Artikel Tag: Poul Eric Hoyer Larsen, BWF, Badminton Eropa, Parkinson